Israel Mengevaluasi Gagasan Hamas untuk Gencatan Senjata di Gaza 

Kelompok mlitan Hamas mengatakan pada Rabu (03/07/2024) bahwa mereka telah meneruskan proposal baru untuk mengakhiri konflik dengan Israel di Jalur Gaza kepada mediator Qatar.

Israel menyatakan sedang “mengevaluasi” usulan Hamas terkait kesepakatan untuk membebaskan para sanderanya di kawasan Palestina.

Kedua belah pihak berada di bawah tekanan internasional untuk menyetujui gencatan senjata, yang baru-baru ini didasarkan pada rencana yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden, ketika jumlah korban tewas meningkat dan keadaan warga Gaza semakin memburuk setiap harinya.

“Gencatan senjata permanen dan penarikan penuh” tentara Israel dari Gaza adalah apa yang dituntut Hamas.

Israel menyatakan bahwa permusuhan tidak akan berakhir sampai Hamas membebaskan setiap tahanan yang ditahan selama operasi pada tanggal 7 Oktober.

Selain itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berulang kali menyatakan bahwa Israel tidak akan berhenti menyerang Gaza sampai kemampuan pemerintahan dan militer Hamas dihancurkan.

Inisiatif mediasi dipelopori oleh Qatar, yang memiliki hubungan dekat dengan AS.

“Kami bertukar beberapa ide dengan saudara-saudara mediator dengan tujuan menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina kami,” ucap pernyataan Hamas, dilansir dari AFP, dikutip dari CNN Indonesia pada Kamis (04/07/2024).

Pendekatan baru ini dikonfirmasi oleh dinas intelijen Mossad dan kantor Netanyahu.

“Para mediator kesepakatan sandera telah menyampaikan pernyataan Hamas tentang garis besar kesepakatan sandera kepada tim perunding. Israel sedang mengevaluasi pernyataan itu dan akan menyampaikan jawabannya kepada para mediator,” ucap pernyataan Israel.

Sumber yang mengetahui perundingan tersebut mengatakan bahwa “Qatar, melalui koordinasi dengan Amerika Serikat, telah terlibat dengan Hamas dan Israel selama beberapa minggu terakhir dalam upaya menjembatani kesenjangan yang masih ada.”

Penulis : Muhammad Firdaus Rajendra – Universitas Kristen Indonesia Program Studi Hubungan Internasional 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts