Presiden Baru Iran Tekankan Dukungannya ke Hizbullah

Masoud Pezeshkian, presiden terpilih Iran, mengecam perlakuan Israel terhadap rakyat Palestina dan menegaskan kembali dukungan Iran terhadap Hizbullah di Lebanon.

Seperti dilansir kantor berita AFP pada Selasa (09/07/2024), Pezeshkian menyampaikan deklarasi tersebut kepada Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, melalui kantor berita resmi Iran, IRNA, pada Senin (08/07/2024) waktu setempat. Ini adalah salah satu pernyataan pertama Pezeshkian mengenai kebijakan luar negeri setelah kemenangannya dalam putaran kedua pemilihan presiden Iran pada hari Jumat lalu.

Hizbullah didirikan atas prakarsa Garda Revolusi Iran setelah invasi Israel ke Beirut pada tahun 1982 sebagai bagian dari perang saudara di Lebanon. Teheran memberikan dukungan ke Hizbullah secara militer dan finansial.

Pezeshkian menyatakan: “Dukungan perlawanan berakar pada kebijakan fundamental Republik Islam Iran,” mengacu pada Hizbullah dan sekutunya.

Pezeshkian menyatakan Ia yakin bahwa “gerakan perlawanan” akan mengakhiri “kebijakan hasutan dan kriminal” Israel di Gaza, yang masih berperang dengan Hamas, kelompok Palestina yang mendukung Hizbullah.

Israel dan Hizbullah hampir setiap hari melancarkan serangan satu sama lain di sepanjang perbatasan Lebanon sejak dimulainya konflik di Gaza. Ketika kekerasan meningkat, hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan konflik skala penuh di seluruh dunia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani menyatakan sebelumnya pada hari Senin bahwa Teheran “tidak akan ragu untuk mendukung bangsa Lebanon”. Dia menyatakan bahwa Israel “harus menyadari konsekuensi dari setiap tindakan berani di kawasan ini, terutama terhadap Lebanon.”

Dalam pemilu yang diadakan setelah kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter, Saeed Jalili yang ultrakonservatif, mantan negosiator nuklir, kalah dari Pezeshkian yang reformis.

Hasil pemilu merupakan “pesan yang jelas mengenai tuntutan perubahan dan pertentangan” dari rakyat Iran, menurut Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz.

Nasrallah sebelumnya pada hari Sabtu mengucapkan selamat kepada Pezeshkian atas kemenangan pemilunya. Dia juga menekankan posisi Teheran sebagai sponsor kelompok “perlawanan” regional yang “kuat”.

Hizbullah memainkan peran penting dalam Poros Perlawanan, sebuah koalisi kelompok militer bersenjata yang mendukung Iran yang menentang Israel dan AS.

Selain Hamas, koalisi tersebut juga terdiri dari pejuang di Irak serta kelompok pemberontak Houthi di Yaman.

Penulis : Muhammad Firdaus Rajendra – Universitas Kristen Indonesia Program Studi Hubungan Internasional 2021

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts