Korsel Pasang Pengeras Suara Anti-Kim Jong Un Sebagai Respon Dari Serangan Balon Korut

Menanggapi rentetan balon berisi sampah yang melintasi perbatasan, Korea Selatan menyatakan pada Minggu (09/06/2024) bahwa mereka akan melanjutkan kampanye propaganda melalui pengeras suara untuk melawan Korea Utara, menurut kantor kepresidenan.

“Kami akan memasang pengeras suara terhadap Korea Utara hari ini dan melakukan siaran,” ucap kantor kepresidenan Korea Selatan, dikutip dari Liputan6, Selasa (11/06/2024).

“Tanggung jawab atas meningkatnya ketegangan antara kedua Korea akan sepenuhnya berada di tangan Korea Utara,” tambahnya.

Ketika serangan balon antara kedua negara tetangga meningkat, militer Seoul menyatakan pada hari Minggu (09/06/2024) bahwa Korea Utara sekali lagi mengirimkan ratusan balon sampah melintasi perbatasan Korsel dalam serangan barunya.

Militer Seoul melaporkan bahwa Pyongyang telah mengirimkan sekitar 330 balon yang membawa kantong sampah ke Korea Selatan sejak serangan baru dimulai pada Sabtu (08/06/2024) malam hari.

“Sejauh ini, sekitar 80 di antaranya telah jatuh di wilayah kami dan tidak ada yang teridentifikasi di udara,” ucap Kepala Staf Gabungan, Minggu (09/06/2024).

“Analisis kami menunjukkan tidak ada zat yang berbahaya bagi keselamatan,” tambahnya.

Pyongyang sangat marah dan merespons dengan cara yang sama ketika para aktivis di Korea Selatan melepaskan lusinan balon berisi K-pop, uang dolar, dan propaganda kritis terhadap Kim Jong Un ke arah utara dalam beberapa minggu terakhir.

Pyongyang mengirimkan hampir seribu balon melintasi perbatasan yang memuat tisu toilet dan puntung rokok. Namun, sebelum menghentikan kampanyenya,  pada Sabtu (08/06/2024), balon-balon tersebut dikirim sekali lagi sebagai tanggapan atas peluncuran baru minggu lalu oleh para aktivis, yang secara hukum tidak dapat dicegah oleh pemerintah Seoul.

Sebuah kelompok Korea Selatan bernama “Fighters for Free North Korea” mengumumkan bahwa minggu lalu mereka mengirimkan 200.000 pamflet yang mengecam rezim Kim Jong Un bersama dengan sepuluh balon berisi thumb drive atau USB yang berisi musik K-pop.

Kelompok pembelot Korea Utara lainnya melaporkan bahwa pada Jumat (07/06/2024), mereka meluncurkan sepuluh balon dengan 200.000 selebaran anti-Pyongyang, 100 radio, dan thumb drive atau USB yang berisi pidato Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Sebuah organisasi Korea Selatan yang dikenal sebagai “Pejuang Pembebasan Korea Utara” melaporkan bahwa minggu lalu mereka mengirimkan 200.000 pamflet yang mengecam rezim Kim bersama dengan sepuluh balon berisi thumb drive atau USB yang berisi musik K-pop.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts