Usai menderita kekalahan dari Liverpool di Final Carabao Cup, nasib manajer Chelsea Mauricio Pochettino semakin di ujung tanduk.
Dalam laga ini, Chelsea harus menyerah dari Liverpool dengan skor 0-1. Gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Virgil van Dijk di menit ke 118 alias babak extra time.
Berkat hasil ini, Chelsea pun sekali lagi harus merasakan kekalahan di final Carabao Cup. Dalam dua final yang mereka lakoni sebelumnya di musim 2018/2019 dan 2021/2022, The Blues juga menyerah dari lawannya.
Mauricio Pochettino mengatakan anak buahnya pasti bijak menyikapi kekalahan tersebut meskipun memang menyakitkan. Dia pun akan menjadikan kegagalan tersebut sebagai lecutan semangat untuk Chelsea lebih baik ke depan.
“Mereka profesional (menerima kekalahan itu). Sekarang kami perlu bergerak maju, namun mereka perlu merasakan dampaknya,” kata Mauricio Pochettino dilansir dari laman Chelsea, Senin (26/2/2024).
Pelatih berusia 51 tahun itu mengatakan tim asuhannya sudah bekerja keras dalam laga melawan Liverpool dengan menampilkan performa terbaik. Namun, skor akhir memang berpihak untuk kemenangan Liverpool dan bukan Chelsea.
“Saat bermain untuk meraih trofi, tidak ada yang bisa Anda katakan yang bisa membuat mereka merasa lebih baik. Mereka perlu menyadari bahwa kami perlu bekerja. Kami perlu melakukan hal-hal yang lebih baik dan berkembang,” katanya.
Tak sedikit yang beranggapan, Pochettino akan segera menuju pintu keluar Stamford Bridge.
Dilansir dari Daily Mail, awalnya Mauricio Pochettino diketahui akan aman posisinya di kursi manajer Chelsea jika mampu memenangi final itu.
Sayangnya, The Blues mengalami kekalahan dan membuat manajer asal Argentina itu semakin terdesak.
Dikabarkan, para petinggi Chelsea sudah habis kesabaran dengan Pochettino. Di Liga Inggris, Pochettino masih belum bisa bawa Chelsea naik ke papan atas alias masih terjebak di posisi ke 10.
Semenjak diakuisisi Todd Boehly pada tahun 2022 lalu, Chelsea masih gagal meraih trofi hingga saat ini. Padahal, miliarder asal Amerika Serikat itu sudah sangat jor-joran menggelontorkan dana untuk membeli pemain mahal.
Dalam kurun waktu tersebut, Boehly sudah menunjuk tiga pelatih untuk menangani Chelsea. Mereka adalah Thomas Tuchel, Graham Potter, dan kini Pochettino.
Kini seperti dilansir Daily Mail, Boehly sepertinya akan menambah daftar pelatih di eranya menjadi empat karena kini ia diklaim mulai mencari calon pengganti Pochettino.
Salah satu nama yang kabarnya masuk dalam radar Chelsea adalah Ruben Amorim. Pelatih Sporting Lisbon itu memang menunjukkan kinerja apik dalam beberapa musim terakhir.
Selain Chelsea, Amorim kabarnya juga tengah diincar Liverpool yang bakal ditinggal oleh Jurgen Klopp pada akhir musim nanti.
Chelsea masih punya satu kans juara di musim ini yakni Piala FA. Enzo Fernandez dkk akan hadapi Leeds United pada babak kelima Piala FA, Kamis (29/2/2024) dini hari WIB.
Kontrak Mauricio Pochettino sebenarnya masih berlaku sampai musim panas 2025. Tapi andai hasil-hasil buruk terus didapat, mungkin pria asal Argentina itu akan didepak sebelum habis kontraknya.