Isu keretakan hubungan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD santer beredar. Pasalnya, Mahfud MD sempat menyebut dirinya dan Ganjar sudah 4 hari tidak berkomunikasi.
“Sejak Sabtu (10/2/2024) nggak ada komunikasi dengan Pak Ganjar. (Terakhir komunikasi) kampanye terakhir di Semarang, terus saya berangkat ke Jeddah,” kata Mahfud MD.
Sosok kelahiran Sampang, Madura itu menyebut saat hari pencoblosan ini dirinya tidak ada janjian khusus dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Mahfud MD sendiri mencoblos di TPS 106 yang berada di Dusun Sambilegi Lor, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY.
Sontak saja, kabar tak adanya komunikasi antara Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD menjadi perhatian banyak pihak.
Hal ini lantas diluruskan oleh Mahfud. Ia mengatakan tak berkomunikasi dengan Ganjar karena menjalankan ibadah umrah. Dia mengatakan langsung umrah setelah kampanye terakhir di Solo dan Semarang.
“Berikutnya lagi hoaks tentang hubungan saya dan Ganjar. Ada viral di medsos bahwa saya tak kompak dan diisolasi dari Ganjar dan PDIP karena pada hari Rabu, tanggal 14 Februari, saya bilang sudah empat hari saya tidak bertemu atau berkomunikasi dengan Ganjar,” kata Mahfud, Minggu (18/2/2024).
“Padahal waktu itu ketika ditanya oleh wartawan, Rabu pagi itu, ‘Kapan Pak terakhir ketemu Pak Ganjar?’ saya bilang, sudah empat hari saya tidak berkomunikasi, tidak kontak, karena apa? Karena setelah kampanye terakhir tanggal 10 Februari di Solo dan di Semarang, saya langsung umrah, jadi ya nggak berkomunikasi dong, bukan karena berpisah, karena tidak kompak, dan sebagainya,” lanjutnya.
Mahfud juga membantah kabar bahwa dirinya dan Ganjar tak kompak.
“Dan tanggal 13 baru pulang dan langsung ke Jogja, kapan ketemunya, untuk mencoblos. Jadi empat hari tak ketemu itu karena umrah,” ujarnya.
Mahfud menjelaskan, Ia selalu berkomunikasi dengan Ganjar sebelum dan sesudah umrah. Bahkan, komunikasi itu masih berjalan hingga saat ini.
“Sebelum dan sesudah umrah sampai sekarang saya selalu berkomunikasi, bertemu maupun teleponan dengan Mas Ganjar. Itu yang terjadi,” ujarnya.
Sebelumnya, Ganjar bersama Mahfud menghadiri rapat evaluasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Dalam rapat tersebut, hadir empat ketua umum partai politik pengusung dan pengurus inti Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Salah satu yang dibahas adalah indikasi kecurangan yang ditemukan pihaknya di banyak wilayah. Karenanya, hasil hitung cepat atau quick count belum dapat dijadikan sebagai landasan untuk mengklaim kemenangan Pemilihan Presiden 2024.
“Kita sudah sepakat kita akan menunggu keputusan KPU, sesuai dengan apa yang disampaikan KPU sambil teman-teman bekerja,” ucap Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Di samping itu, Ia juga menyoroti anomali hasil quick count pemilihan legislatif dengan Pilpres 2024. Sebab sejumlah wilayah yang dikenal sebagai kandang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pasangan calon nomor urut 3 itu justru jumlah suaranya tak signifikan.
“Agak anomali dengan suara saya, maka hari ini sedang diselidiki oleh kawan-kawan. Mudah-mudahan nanti ketemu apa faktornya, sepertinya split ticketnya agak terlalu lebar,” ujar Ganjar.
Sebagai informasi, data real count KPU saat ini masih terus dikumpulkan. Update terakhir, kubu Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 57,96%. Sementara itu, Anies-Muhaimin mendapat 24,48% perolehan suara. Terakhir, Ganjar-Mahfud meraup 17,57% perolehan suara.