Liverpool Susul Chelsea di Final Carabao Cup

Liverpool melaju ke final Carabao Cup setelah bermain imbang 1-1 di kandang Fulham. Anak asih Jurgen Klopp berhasil lolos dengan keunggulan agregat 3-2.

Leg kedua semifinal Carabao Cup ini berlangsung di Craven Cottage, Kamis (25/1/2024) dini hari WIB. Tim tamu datang dengan keunggulan agregat 2-1 pada leg pertama.

Dalam laga ini, Liverpool tak diperkuat beberapa pemain andalannya seperti Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, dan Wataru Endo.

Trio lini depan yang diisi oleh kombinasi Luis Diaz, Darwin Nunez, Cody Gakpo menjadi andalan Jurgen Klopp.

Sementara itu Fulham mengandalkan Raul Jimenez sebagai ujung tombak tim.

Baru 11 menit waktu berjalan, Liverpool sudah menjebol gawang Fulham lewat aksi Luis Diaz. Diaz berhasil memaksimalkan umpan jarak jauh bek tengah muda, Jarell Quansah.

Winger asal Kolombia itu menusuk ke jantung pertahanan Fulham dengan mengecoh dua pemain dan melepaskan tendangan kaki kanan melalui sudut sempit ke tiang dekat gawang lawan yang tak bisa diantisipasi oleh Bernd Leno.

Setelah gol tersebut, serangan dan penguasaan bola Liverpool semakin meningkat.

Liverpool memiliki dua peluang lagi sebelum babak pertama usai berkat tembakan ke gawang Luis Diaz dan Darwin Nunez. Namun, sepakannya masih bisa diamankan oleh Bernd Leno.

Fulham pun tak tinggal diam, The Lilywhites mendapat dua peluang mencetak gol masing-masing melalui Raul Jimenez dan Willian. Namun, Kelleher masih bisa menggagalkan kedua peluang tersebut.

Hingga babak pertama berakhir, keunggulan 1-0 Liverpool atas Fulham bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua tekanan yang diberikan anak asuh Jurgen Klopp tak berbeda seperti di babak pertama.

Sempat terjadi kelengahan di barisan pertahanan Liverpool, usai Caoimhin Kelleher luput menghalau bola dan diambil oleh pemain Fulham, Andreas Pereira.

Namun tendangan kaki kirinya dari sudut sempit hanya membentur tiang gawang Liverpool.

Bola muntah dari sepakan Andreas Pereira dimanfaatkan Liverpool untuk melakukan serangan balik melalui pergerakan Darwin Nunez dan Harvey Elliot.

Elliott yang sudah berada di kotak penalti mencoba melakukan penetrasi dan melepaskan tembakan dengan kaki kanannya, tetapi masih bisa diselamatkan oleh kaki Bernd Leno.

Pressure yang diberikan The Reds ke pertahanan Fulham benar-benar membuat tim tuan rumah kesulitan mengembangkan permainan.

Pada menit ke 57, Liverpool kembali mendapat peluang mencetak gol, kali ini melalui tendangan kaki kanan Darwin Nunez.

Namun upayanya masih mampu diblok dengan apik oleh Leno dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Fulham akhirnya menemukan celah di lini pertahanan The Reds, bermula dari umpan silang Harry Wilson di sisi kanan pertahanan Liverpool dimaksimalkan oleh Issa Diop hanya dengan satu sentuhan.

Umpan Wilson sempat diblok oleh barisan pertahanan Liverpool sebelum akhirnya mengarah ke Diop, yang meneruskannya ke gawang Kelleher dan mengubah skor menjadi 1-1.

Kepercayaan diri anak asuh Marco Silva semakin meningkat usai gol tersebut, mereka kembali mendapatkan peluang emas di menit ke 79 melalui sepakan jarak jauh Harry Wilson. Namun sepakannya masih mampu ditepis satu tangan oleh Kelleher.

Hingga babak kedua berakhir, skor imbang 1-1 antara Fulham dan Liverpool tetap bertahan.

Hasil ini membawa Liverpool ke final Carabao Cup dengan agregat 3-2. Pasukan Jurgen Klopp akan menantang Chelsea yang lebih dulu melaju usai menyingkirkan Middlesbrough 6-2.

Laga final Carabao Cup antara Chelsea vs Liverpool dijadwalkan pada 25 Februari 2024. Stadion Wembley akan menjadi arena pertarungan perebutan trofi juara.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts