Liverpool meraih poin penuh saat menjamu Chelsea di Liga Inggris. Pasukan Jurgen Klopp mengalahkan The Blues 4-1
Duel Liverpool vs Chelsea di Liga Inggris berlanjut di Anfield, Kamis (1/2/2024) dini hari WIB.
Liverpool langsung tampil agresif sejak menit pertama. Tim tuan rumah pun sukses membuka keunggulan pada menit ke 23 berkat gol Diogo Jota. Striker asal Portugal itu tampil luar biasa dengan mengelabui dua bek lawan dan menaklukan Djordje Petrovic.
Keunggulan Liverpool bertambah menjadi 2-0 pada menit ke 39 berkat aksi Conor Bradley. Usai memberikan assist pada gol pertama, bek kanan berusia 20 tahun itu kini mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan keras kaki kanannya ke tiang jauh.
Pada menit ke 45, Diogo Jota dilanggar oleh Benoit Badiashile di kotak penalti. Liverpool pun mendapat penalti. Sayangnya eksekusi Nunez hanya membentur tiang. Skor 2-0 menjadi skor sementara di babak pertama.
Usai turun minum, The Blues mencoba menggebrak. Sayangnya, peluang emas Mykhailo Mudryk pada menit ke 50 tak membuahkan gol.
Alih-alih memperkecil ketertinggalan, Chelsea malah semakin tertinggal setelah Dominik Szoboszlai mencetak gol pada menit 65. Djordje Petrovic tak mampu menyelamatkan sundulannya dari umpan silang Bradley.
Enam menit berselang, Chelsea mampu memperkecil ketertinggalan berkat gol Christoper Nkunku. Namun, Liverpool kembali mampu menyamakan kedudukan berkat tembakan Díaz setelah assist dari Darwin Nunez. Skor 4-1 menjadi hasil akhir pertandingan ini.
Bek kanan muda Liverpool, Conor Bradley menjadi sorotan dalam laga ini. Bradley di laga kali ini sukses mengemas satu gol serta dua assist dan dinobatkan sebagai pemain terbaik. Tak dipungkiri bahwa, penampilan sang pemain begitu menanjak sejak menggantikan Trent Alexander-Arnold karena cedera.
Bradley menjadi bintang baru untuk tim asuhan Jurgen Klopp dalam beberapa pekan terakhir.
Lulusan Akademi Liverpool tersebut mengaku seperti bermimpi setelah mencetak gol pertamanya saat tampil gemilang melawan Chelsea.
“Ini momen yang sangat membanggakan, sesuatu yang saya impikan sejak lama,” ujarnya kepada TNT Sports, dikutip dari Goal Internasional.
“Saya merasa ini hanya mimpi. Sungguh sulit dipercaya. Saya tidak percaya gol saya masuk. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan,” kata Conor Bradley.
“Saya pergi ke sudut lapangan dan melakukan gerakan lutut meluncur. Itu brilian, jadi itu benar-benar menakjubkan,” tambahnya.
“Sangat disayangkan cara Trent cedera. Saya hanya harus mencoba memanfaatkan kesempatan saya. Saya merasa saya telah melakukannya dengan cukup baik.” ucap Conor Bradley
Sementara, Klopp memberikan pujian untuk pemain berusia 20 tahun itu setelah pertandingan, saat ia membahas bagaimana Bradley sudah memberikan kesan di di balik layar selama beberapa tahun terakhir.
“Dia memiliki pendukung terbesar di klub,” kata Klopp.
“Sudah tiga tahun berlalu, saran Pep Lijnders berada di telinga saya dan ia mengatakan ‘lihat dengan seksama kemampuan anak ini, ia akan [siap]. Saya sangat senang untuknya. Dia adalah seorang pemuda yang sangat serius dan itu sangat istimewa, saya harus mengatakannya. Kami sudah melihatnya di pramusim,” jelasnya.
“Vitor Matos [pelatih development] dan Pep sangat berperan penting dalam departemen ini. Mereka benar-benar penasihat bagi klub. Tugas saya adalah yang paling mudah, saya hanya perlu menempatkan mereka di atas lapangan,” tambah Klopp.
Berkat hasil ini, Liverpool pun semakin kokoh di puncak klasemen dengan perolehan poin 51. Sementara itu, Chelsea harus puas tertahan di peringkat 10 dengan poin 31.