Stanford University, Amerika Serikat sedang membangun sebuah gedung serbaguna yang terbuat dari sampah plastik. Gedung ini akan dibangun di kampus Stanford di Palo Alto, California, Amerika Serikat.
Gedung dengan luas 5000 meter persegi ini diberi nama The Plastic Pavilion akan digunakan untuk berbagai kegiatan akademik seperti seminar, rapat, dan acara lainnya.
The Plastic Pavilion akan dibangun menggunakan material komposit polimer yang diperkuat dengan serat kaca daur ulang. Proses pembuatannya sampah sampah plastik ini akan dicacah menjadi serpihan kecil, kemudian dicampur dengan semen dan pasir sehingga menjadi komposit plastik yang kokoh.
Adapun keunggulan menggunakan komposit plastik pada konstruksi bangunan dan jalan raya dibandingkan bahan konstruksi konvensional, yaitu :
- Lebih ringan sehingga lebih mudah untuk dibawa dan dipasang
- Lebih tahan lama karena tidak mudah lapuk atau hancur
- Lebih tahan terhadap api dan cuaca
- Lebih ramah lingkungan karena terbuat dari sampah plastik yang didaur ulang
The Plastic Pavilion merupakan salah satu upaya Stanford University untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Stanford University menargetkan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sebesar 50% pada tahun 2030.
Pembangunan The Plastic Pavilion diperkirakan akan selesai pada tahun 2024. Gedung ini akan menjadi simbol komitmen Stanford University untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan penggunaan bahan konstruksi yang ramah lingkungan.