Inter Milan berhasil meraih juara Piala Super Italia 2023. Nerazzuri mengalahkan Napoli 1-0 di laga final melalui gol dramatis di perpanjangan waktu.
Laga yang berlangsung di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Selasa (23/1/2024) dini hari WIB, berlangsung sengit.
Kedua tim tampil disiplin dan hati-hati sejak awal laga. Baik Napoli dan Inter sama-sama kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan.
Inter Milan tampil dengan formasi andalannya 3-5-2 dengan mengandalkan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram sebagai ujung tombak.
Sedangkan Napoli turun dengan formasi 3-4-3 trio Matteo Politano, Giovanni Simeone, dan Khvicha Kvaratskhelia di lini depan.
Inter Milan mengambil inisiatif serangan sejak menit awal, namun anak asuh Simone Inzaghi masih kesulitan dalam membongkar pertahanan rapat Napoli yang dikomandoi oleh Giovani Di Lorenzo.
Sebaliknya, Napoli bermain lebih menunggu sembari melancarkan serangan balik cepat.
I Partenopei mengandalkan kecepatan Khvicha Kvaratskhelia di sisi kiri untuk melancarkan counter attack.
Shot on target pertama datang dari Inter Milan pada menit ke 17. Hakan Calhanoglu melepaskan sepakan kaki kanan dari luar kotak, namun bolanya bisa diredam Pierluigi Gollini.
Penyerang andalan Inter Milan, Lautaro Martinez sempat membuat suporter Inter Milan bersorak pada menit ke 38.
Diawali umpan silang Marcus Thuram, Martinez mencocor bola masuk ke dalam gawang.
Namun, gol tersebut dianulir karena Thuram lebih dulu terjebak dalam posisi offside sebelum melepaskan umpan.
Skor kacamata menutup jalannya babak pertama.
Usai turun minum, anak asuh Walter Mazzari tampil lebih terbuka dan berani menyerang pertahanan Inter Milan.
Di menit ke 48, Kvaratskhelia hampir saja memecah kebuntuan usai mendapatkan ruang tembak di dalam kotak penalti.
Penyerang sayap timnas Georgia itu melepaskan sepakan melengkung ke tiang jauh.
Kiper Inter Milan Yann Sommer bereaksi cepat dengan melompat ke arah bola.
Petaka menimpa Napoli pada menit ke 60, mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Giovanni Simeone mendapat kartu kuning kedua yang berujung kartu merah.
Simeone mendapat kartu kuning dari wasit karena menginjak kaki Francesco Acerbi di sisi kiri lapangan.
Unggulnya jumlah pemain Inter Milan dimanfaatkan dengan baik.
Mereka terus menggempur pertahanan Napoli hingga akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke 90+1.
Lautaro Martinez lah yang berhasil mencetak gol kemenangan Inter Milan.
Diawali oleh Benjamin Pavard yang memberikan umpan silang di depan gawang, Lautaro Martinez mampu menyambutnya.
Bola hasil tendangan striker tim Argentina itu masuk ke gawang dengan mulus.
Tak ada gol tambahan hingga pertandingan usai.
Kesuksesan ini membuat Inter Milan bisa menjuarai Piala Super Italia dalam tiga musim beruntun, sejak 2021, 2022, dan kini edisi 2023. Il Nerazzuri juga kini sudah mengumpulkan 8 trofi Piala Super Italia, hanya kalah satu gelar dari Juventus.
Sang manajer, Simone Inzaghi juga mencatatkan rekor yang impresif.
Menurut data yang dikutip dari Opta, Simone Inzaghi sah menjadi raja pemilik trofi terbanyak Piala Super Italia.
Eks striker Lazio tersebut memiliki 5 titel Supercoppa walau baru menjalani karier kepelatihan selama kurang dari 7 tahun.
Sebelum menorehkan hattrick gelar untuk Inter, dia membawa mantan klubnya, Lazio, kampiun edisi 2017 dan 2019.
Inzaghi mengalahkan nama-nama legendaris di dunia kepelatihan Negeri Piza.
Dengan trofi Piala Super Italia 2023, ia melampaui catatan Fabio Capello yang meraih 4 kali juara dan nakhoda timnas Italia saat juara Piala Dunia 2006 yakni Marcello Lippi yang juga meraih 4 titel Piala Super Italia.
