Ternyata ada beberapa hal kecil yang mungkin gak kamu sadari dan bikin kamu susah dapetin pacar.
Tapi hal ini bisa berbeda-beda bagi setiap orang dan sebaiknya gak usah kamu jadikan sebagai beban ya, jadikan hal ini sebagai momen reflektif untuk terus ningkatin value kamu.
Pertama, coba deh kamu lakukan refleksi diri, dan lihat lagi karakter orang yang pernah mengisi masa lalu kamu.
Mungkin aja kamu jatuh cinta dengan orang yang salah, sehingga gak bisa memberikan apa yang sebenarnya kamu butuhkan.
Contoh kecilnya nih, kayak salah satu dari kalian gak mau berkomitmen untuk jalanin hubungan. Maka pertahanin hubungan kayak gitu akan jadi hal yang sia-sia, apalagi kamu ingin cari hubungan yang jangka panjang.
“Jika secara sadar kita menginginkan hubungan yang awet tapi hasil yang didapatkan justru selalu sebaliknya, maka mungkin secara tidak sadar kita memilih calon pasangan yang tidak tepat,” ujar psikolog klinis yang khusus menangani masalah hubungan, Rozy Zarrabi, seperti dilansir dari Brides.
Kemudian, Zarrabi merekomendasikan untuk membuat daftar “red flag” dari pasangan-pasangan kamu sebelumnya.
Daftar itu bisa kamu jadikan acuan ketika kamu menjalani hubungan sama orang yang baru. Dengan begitu, kamu dapat melihat seseorang yang memang ingin menjalani hubungan secara serius dengan kamu.
Hal berikutnya adalah mungkin kamu takut untuk disakiti lagi. Ini wajar banget apalagi kalau sebelumnya kamu pernah dikhianati seseorang. Maka dari itu sulit untuk kamu bisa membuka hati bagi orang yang baru.
“Mungkin kita menginginkan komitmen, tapi dalam lubuk hati terdalam kita merasa takut dan kehilangan rasa kita untuk memulai hubungan lagi, atau tersakiti,” ujar Zarrabi.
Sebisa mungkin kamu harus tinggalkan hal-hal masa lalu untuk bisa move on.
Yang gak kalah penting adalah kepercayaan diri dalam menjalani hubungan. Sayangnya, banyak orang melajang karena punya pola pikir dirinya gak layak untuk dicintai.
Pola pikir ini seringkali mengakar pada masa kecil mereka dan bisa berperan besar terhadap kehidupan.
Sebab, dilansir dari Psychology Today, bahkan ada sejumlah studi tentang acara kencan online yang menemukan kalau kebanyakan orang cenderung berkencan dengan orang yang punya level ketertarikan, pendapatan, dan edukasi yang hampir mirip.
Jadi, jika kamu memandang diri kita tidak layak dicintai dan selalu negatif, maka hal itu akan menghalangi kamu untuk mendapatkan sosok yang memiliki kualitas baik.
Mungkin gak mudah sih untuk mengubah pola pikir ini, tapi cobalah untuk mengubahnya secara perlahan dan fokus pada hal-hal positif daripada negatif daripada diri kamu, sehingga kamu bisa menemukan seseorang yang dapat mengantarkan kamu pada kebahagiaan yang nyata.
Mencari cinta sejati emang gak semudah membalikkan telapak tangan namun, semakin kami berupaya untuk membuka diri maka semakin banyak juga yang akan mengenal kita dan peluang membina hubungan asmara barupun menjadi lebih besar.
Dan yang terpenting, be yourself yaa. Terkadang, gak perlu berusaha keras menjadi orang lain untuk membuat orang lain kagum dan mengabaikan hal-hal yang asli di diri kamu.
So, keluarlah dari zona nyaman dan cobalah bersosialisasi serta mengenal orang-orang baru. Goodluck!
