Donald Trump Memenangkan Super Tuesday, Nikki Haley Digusur?

Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, memenangkan pemilu pendahuluan Partai Republik atau yang biasa disebut Super Tuesday dengan mendominasi sebanyak sembilan negara bagian yang mayoritas memilih mantan presiden tersebut.

Kemenangan Trump membawanya selangkah lebih dekat untuk menjadi capres resmi Partai Republik dalam pemilihan presiden di bulan November.

Setidaknya sembilan dari kandidat Partai Republik malam ini jatuh ke tangan Trump termasuk negara bagian Alabama, Arkansas, Colorado, Maine, North Carolina, Oklahoma, Tennessee, Texas, dan Virginia. Meskipun fakta lawan tunggalnya, Nikki Haley, mencegah potensi kekalahan dengan memenangkan pemilihan pendahuluan di Vermont.

Dalam pidato kemenangannya, Trump berkomitmen untuk menyatukan “negaranya yang terpecah belah”. Dengan pemilihan yang dominan dalam Super Tuesday di seluruh negara bagian, termasuk kemenangan di Texas dan California, Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump mendominasi pemilihan tersebut.

Dikutip dari CNN, tepat sebelum tengah malam di Hari Selasa (5/3/2024), dengan banyak suara yang masih dihitung, perkiraan delegasi terbaru CNN menunjukkan bahwa Trump telah mengumpulkan 617 delegasi pada hari Selasa dibandingkan dengan 23 delegasi yang diterima Haley.

Secara keseluruhan, Trump memiliki 893 delegasi – 92% dari jumlah delegasi yang diberikan sejauh ini dan mendekati 1.215 delegasi yang dimana harus diperoleh. Untuk meraih nominasi Partai Republik. Haley baru saja mendapatkan sebanyak 66 delegasi.

Super Tuesday merupakan sebuah tradisi empat tahunan di mana para pemilih di 16 negara bagian AS dan satu wilayah AS memilih calon presiden mereka. Super Tuesday secara historis memberi kita gambaran bagus tentang kandidat mana yang akan mendapatkan nominasi presiden dari partainya.

Misalnya, kemenangan Joe Biden di sepuluh negara bagian Super Tuesday pada tahun 2020 mengakhiri pendakian Bernie Sanders ke pencalonan Partai Demokrat. Setelah itu, Biden mencalonkan diri sebagai calon dari Partai Demokrat dan mengalahkan Trump dalam pemilihan umum.

Namun tahun ini, Super Tuesday tidak terlalu menegangkan. Kedua partai sudah memiliki gambaran yang jelas tentang siapa calon mereka, karena Biden dan Trump telah melewati tahap pemungutan suara awal di negara bagian tersebut.

Kandidat presiden dari Partai Republik Nikki Haley masih bersaing melawan Trump, namun ekspektasi terhadap kampanyenya rendah, karena ia hanya berhasil memenangkan satu pemilihan pendahuluan sejauh ini.

Dengan hal tersebut, Haley mungkin akan tersingkirkan, Haley masih belum jelas mengenai rencananya setelah Super Tuesday, dan banyak pengamat pemilu memperkirakan dia akan segera membatalkan rencana tersebut. Dengan hanya satu kemenangan di Washington DC, Haley akan kesulitan membenarkan kelanjutan pencalonannya.

Pada tanggal 19 Maret, ketika dua pertiga negara bagian memberikan suara, para penasihat Trump memperkirakan bahwa mantan Presiden AS tersebut secara resmi akan menerima mayoritas delegasi Partai Republik.

Selain itu, Trump menang dalam pemilihan pendahuluan ini meski terlibat dalam berbagai masalah kriminal. Dia dituduh memalsukan catatan bisnis untuk menyembunyikan pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno yang dilakukan ketika dia menjadi kandidat presiden pada tahun 2016. Sidang pertamanya akan berlangsung di New York pada akhir Maret.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts