Debat keempat Calon Wakil Presiden (Cawapres) telah usai digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Minggu (22/1/2024).
3 Calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD saling beradu gagasan tentang pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria hingga masyarakat adat dan desa.
Seperti debat-debat sebelumnya, debat cawapres dibuka dengan saling menyampaikan visi dan misi tiap Calon Wakil Presiden.
Terdapat momen-momen menarik dalam debat Calon Wakil Presiden semalam.
Calon Wakil Presiden nomor urut 2 menjadi sorotan utama karena tampil cukup agresif dengan jawaban serta gimmick-nya.
Salah satunya terjadi saat Gibran memberikan sindiran terhadap cawapres nomor urut 1, yaitu Cak Imin yang menjawab pertanyaan debat dengan melihat secarik kertas catatan.
“Enak banget ya Gus, jawabnya sambil baca catatan,” sindir Gibran saat menanggapi Cak Imin.
Tak berselang lama, sindiran Gibran kemudian dibalas oleh Cak Imin.
Cak Imin menyinggung soal ‘catatan Mahkamah Konstitusi’ ketika menjawab pertanyaan Gibran Rakabuming.
“Yang penting ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi,” ujar Cak Imin yang disambut riuh penonton debat.
Gibran juga sempat melontarkan istilah-istilah yang terdengar asing bagi masyarakat awam pada debat cawapres semalam.
Dua istilah asing yang diungkapkan cawapres nomor urut 2 adalah greenfaltion dan lithium ferro-phosphate (LFP).
Momen pertama terjadi saat Gibran mempertanyakan sikap timnas Amin menyangkut nikel, karena kerap menggaungkan istilah lithium ferro-phosphate (LFP).
“Gus Muhaimin, Paslon nomor 1 dan tim suksesnya ini sering menggaungkan LFP, lithium ferro-phosphate, saya nggak tahu ini pasangan nomor 1 ini anti nikel atau gimana, mohon dijelaskan,” kata Gibran saat segmen tanya jawab antar cawapres.
Di momen lain, Gibran Rakabuming Raka kembali melontarkan istilah asing saat bertanya kepada cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Pertanyaan Gibran tentang istilah greenflation bahkan diingatkan kembali oleh moderator untuk menjelaskan maknanya, karena sudah menjadi kaidah dalam perdebatan.
Usai diingatkan, Gibran awalnya menjawab tak perlu dijelaskan, karena yang ditanya adalah Mahfud MD yang merupakan seorang profesor.
“Ini tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau kan seorang profesor. Oke, greenflation adalah inflasi hijau, sesimpel itu,” ucap Gibran.
Tak cukup sampai disitu, Gibran Rakabuming juga melakukan gimmick-gimmick saat berdebat dengan Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD.
Mulanya, Gibran bertanya kepada Mahfud mengenai strategi mengatasi greenflation.
Kemudian, Mahfud MD menjawab bahwa greenflation berhubungan dengan ekonomi hijau di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi dengan didaur ulang dan bukan dibuat baru.
Mendengar jawaban tersebut, Gibran tidak langsung memberikan jawaban, Ia kemudian mengeluarkan gestur yang dinilai banyak pihak tidak menghormati Mahfud MD.
“Saya lagi nyari jawaban Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? Kok gak ketemu jawabannya,” ucap Gibran.
Merasa pertanyaannya tak dijawab, Gibran lalu memberikan jawabannya terkait greenflation. Ia memberikan contoh greenflation seperti demo rompi kuning di Prancis.
Mahfud tak tinggal diam, Ia kemudian membalas sindiran Gibran dengan gimmick mencari jawaban juga. Bahkan Mahfud mengatakan bahwa pertanyaan yang diajukan Gibran tidak layak dijawab.
“Saya juga ingin mencari itu jawabannya ngawur juga itu. Gila ini, ngarang-ngarang enggak karuan mengkaitkan dengan sesuatu yang tidak ada. Gini kalau akademisi itu gampangnya kalo ditanya yang gitu-gitu itu recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab oleh saya,” ucap Mahfud MD.