Arsenal tampil ganas saat bertamu ke markas West Ham United dalam lanjutan Premier League, Minggu (11/2/2024) malam WIB.
The Gunners turun dengan formasi 4-3-3 dengan trio Bukayo Saka, Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard sebagai ujung tombak.
Sedangkan West Ham asuhan David Moyes tampil dengan formasi 4-2-3-1 yang mengandalkan Mohammed Kudus dan Jarrod Bowen di lini serangnya
Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi, Arsenal tampil agresif sejak awal laga, namun West Ham yang tampil di depan penggemarnya juga merespons dengan intensitas tinggi.
10 menit laga berjalan, kedua tim tampak jual beli serangan.
Memasuki menit 20, anak asuh Mikel Arteta mendapat beberapa peluang melalui Bukayo Saka dan Leandro Trossard, namun sepakannya masih melebar di sisi gawang West Ham yang dikawal oleh Alphonse Areola.
Tepat di menit ke 32, Arsenal berhasil memecah kebuntuan melalui skema sepak pojok yang dilepaskan oleh Declan Rice mengarah ke tiang jauh dan disambut dengan sundulan jarak dekat oleh William Saliba. Mengubah skor menjadi 0-1 untuk Arsenal.
Arsenal menggandakan kedudukannya di menit ke 41 setelah pergerakan Bukayo Saka dijatuhkan oleh Areola di area terlarang, membuat wasit menunjuk titik putih. Saka sendiri yang maju sebagai algojo dan mengarahkan bola ke sudut kanan bawah, membuat Arsenal unggul 0-2.
3 menit berselang, Arsenal kembali mencetak gol. Kali ini melalui skema tendangan bebas yang lagi-lagi dilepaskan oleh Declan Rice. Gabriel Magalhaes berhasil membelokkan bola ke gawang Areola dan Arsenal unggul 0-3.
Seakan belum puas dengan kedudukan 0-3, Arsenal kembali menambah pundi-pundi golnya di injury time babak pertama. Tepatnya di menit 45+2 melalui serangan cepat yang membelah pertahanan tuan rumah. Martin Odegaard mengirim umpan tarik kepada Leandro Trossard yang dalam posisi bebas dan berhasil melepaskan sepakan indah dengan kaki kanannya dan menutup babak pertama dengan keunggulan 0-4 untuk Arsenal.
Unggul 4 gol tak membuat Arsenal mengendurkan serangan di babak kedua. Skuad Mikel Arteta tetap menggempur pertahanan tuan rumah yang dikawal oleh Nayef Aguerd.
Bukayo Saka kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah di menit ke 63, winger asal Inggris ini melakukan cut inside dan melepaskan tembakan ke tiang dekat.
2 menit berselang, Arsenal mencetak gol keenamnya melalui sepakan keras first time ke sudut kiri atas gawang Areola.
Unggul enam gol, Mikel Arteta merespons dengan sejumlah pergantian pemain. Beberapa pemain inti Arsenal mulai ditarik keluar. Permainan dimulai lagi, tempo sedikit menurun dari 60 menit awal.
Memasuki 10 menit akhir, West Ham tampak ingin pertandingan segera berakhir. Arsenal masih membawa bola, tapi tidak benar-benar naik menyerang.
Tambahan waktu 6 menit tidak banyak mengubah arah pertandingan. Skor 6-0 untuk kemenangan Arsenal atas West Ham.
Menariknya, dua dari enam gol Arsenal berawal dari situasi bola mati. Declan Rice yang jadi otak set piece untuk gol Saliba dan Gabriel Magalhaes.
Declan Rice menjadi sorotan dalam laga ini mengingat West Ham merupakan mantan timnya di musim lalu. Sang manajer, Mikel Arteta turut memberikan pujian kepada anak asuhnya tersebut.
“Saya sangat senang dengannya karena ini adalah hari yang sangat emosional dan spesial baginya. Dia sangat mencintai West Ham, dan hari ini dia harus fokus pada tugas dan apa yang harus dia capai,” kata Arteta dalam laman resmi Arsenal.
“Set-piece adalah salah satunya, sebab ketika kami memiliki pemain tertentu di lapangan, dia lebih bisa memberikan ancaman dari luar kotak penalti dibandingkan dari dalam kotak penalti. Dan kemudian saya sangat senang melihat aksi berkelas penonton memberinya sambutan yang, menurut saya, pantas dia dapatkan,” jelasnya soal Declan Rice.