Manchester United meneruskan tren kemenangannya dalam lanjutan Premier League pekan ke 25. Setan merah bertamu ke markas tim promosi Luton Town pada Minggu (18/2/2024).
Luton Town turun dengan formasi 3-4-2-1, menariknya terdapat 2 eks pemain Manchester United dalam starting eleven Luton Town, mereka adalah Teden Mengi dan Tahith Chong.
Sedangkan The Red Devils tampil dengan formasi andalannya 4-2-3-1 yang kembali mengandalkan Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho di sisi sayap.
Anak asuh Erik Ten Hag memulai laga dengan cemerlang, Rasmus Hojlund membuka keunggulan Manchester United ketika waktu pertandingan belum berjalan 1 menit.
Bermula dari umpan lambung Casemiro yang tak berhasil diantisipasi bek Luton Town, Amarii Bell yang justru bergulir tepat ke jalur Hojlund yang berlari ke depan.
Hojlund mengecoh Thomas Kaminski sebelum menyelesaikan dengan tembakan mendatar ke gawang yang kosong. MU memimpin 1-0 dari Luton.
Tidak lama berselang, MU nyaris mencetak gol keduanya. Sepakan Marcus Rashford dari tepi kotak penalti mengenai pemain Luton sehingga bola berbelok arah. Kaminski masih bisa mementahkan.
Tak butuh waktu lama bagi Manchester United untuk menggandakan keunggulan, di menit ke 7 Rasmus Hojlund kembali mengukir namanya di papan skor sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Diogo Dalot mengirim sepak pojok dari sayap kiri, bola dibuang lini pertahanan Luton. Alejandro Garnacho menyambut dengan tendangan voli dari tepi kotak penalti, bola dibelokkan Hojlund yang berdiri di dekat tiang sehingga memperdaya Kaminski.
Tim tuan rumah pun tak ingin tinggal diam, Luton Town berhasil memperkecil kedudukan setelah di menit ke 13 Carlton Morris mencetak gol balasan untuk mengubah kedudukan menjadi 1-2.
Diawali dengan serangan di sayap kiri, Tahith Chong memutar badannya sebelum melakukan tendangan. Bola diblok, kemudian melambung sebelum dituntaskan Morris dengan sundulan yang melewati penjagaan Andre Onana.
Setelah gol tersebut Luton Town semakin merepotkan pertahanan Setan Merah, serangan demi serangan dilancarkan oleh pasukan The Hatters yang berujung hujan kartu kuning bagi The Red Devils. Tercatat Casemiro, Luke Shaw, dan Harry Maguire diganjar kartu kuning di babak pertama.
Tembakan Cauley Woodrow diblok sehingga hanya bersarang di sisi luar jala gawang Manchester United. Setelahnya, sundulan Gabriel Osho dalam posisi bebas masih melebar. Sepakan Morris memanfaatkan kesalahan Garnacho juga masih melenceng.
Jelang turun minum, Luton Town nyaris mencetak gol penyama. Alfie Doughty melepaskan sepakan mendatar yang gagal dijangkau Onana, tapi bola melebar amat tipis dari gawang Manchester United.
Selepas turun minum, MU melewatkan sebuah peluang emas. Umpan terobosan Kobbie Mainoo membebaskan Garnacho di depan. Dalam situasi one on one, sepakan Garnacho bisa ditahan Kaminski.
Doughty melepaskan tendangan bebas yang disapu Jonny Evans. Serangan Luton diakhiri Gabriel Osho dengan sepakan mendatar yang membentur Varane dan Bruno Fernandes sebelum diamankan Onana.
Kaminski membuat penyelamatan gemilang untuk menggagalkan upaya hat-trick Hojlund dari jarak dekat. Bruno Fernandes gagal memaksimalkan kesalahan Kaminski usai tendangannya melenceng.
MU menjaga keunggulannya di sisa waktu permainan. Skor 2-1 untuk The Red Devils bertahan sampai laga selesai.
Dengan kemenangan atas Luton Town, Setan Merah berarti meraih kemenangan keempat berturut-turut di kompetisi ini. Namun, MU bergeming di peringkat enam klasemen usai mengoleksi 44 poin, berjarak lima poin dari Aston Villa di empat besar.
Adapun momen lain untuk dirayakan adalah rekor Rasmus Hojlund. Di usia 21 tahun, 14 hari Hojlund tercatat sebagai pemain termuda dalam sejarah Premier League, yang mencetak gol di enam pertandingan berturut-turut.
Hojlund memecahkan rekor termuda sebelumnya yang dipegang Joe Willock (21 tahun, 272 hari). Pemain Newcastle United itu melakukannya di pekan-pekan akhir musim 2020/21.
Dua golnya ke gawang Luton Town menandai bahwa Rasmus Hojlund berarti sudah mengemas tujuh gol di Premier League, atau 13 gol di seluruh kompetisi musim ini. Keran gol Hojlund mulai deras setelah membobol gawang Aston Villa dalam kemenangan MU 3-2 di Boxing Day.
“Aku tidak pernah meragukan diriku, tapi tentu saja anda bisa sedikit terpuruk ketika anda tidak mencetak gol. Aku sudah tahu bahwa itu hanya masalah waktu saja,” ucap Hojlund seusai pertandingan.